Pages

TDA BOGOR belajar retail di MaxiMart

Business Journey (seri 4)
Ini dia kisahnya...
---------------------------------------------

Hari minggu, tanggal 3 Feburari 08 tepatnya, saya dan rekan-rekan sevisi yang terkumpul dalam satu komunitas dahsyat bernama TDA berkumpul untuk mengadakan silaturahim sambil sharing pengalaman masing-masing.

Pada saat itu yang menjadi maskot adalah Pak Junaedi (http://zunaedi.blogspot.com/). Hampir seharian kami mendengar penuturan kisah perjalanan beliau merintis MaxiMart-nya. Iya beginilah ciri khas yang unik dari komunitas yang kita cintai ini, yaitu saling sharing kepada sesama membernya.

Bagaimana beliau bersaing dari pemain besar sekelas Alfa dan Indomaret, cara meraih dana segar untuk usaha, perjalanannya sehingga menggeluti bisnis voucher, intuisinya untuk membeli rumah di belakangnya untuk usaha karena beliau yakin tempat itu akan strategis nantinya, dan itu terbukti sekarang, serta bagaimana merebut hati pelanggan dan melakukan Customer Intimacy yang notabene adalah tetangga-tetangganya, beliau paparkan dengan penuh semangat.

Hampir tak terasa, adzan zuhurpun masuk. Setelah shalat bersama, kami menyantap makanan yang lezat. Sayur asem, tempe, beserta ayam dan lalapan disertai oleh sambel terasi adalah menu pada siang itu. Mmmhhhh… Nikmat sekali rasanya karena cuaca yang mendukung.

Obrolan berlanjut. Ada Pak Anton bercerita bahwa beliau merintis dan dalam tahap survey tempat untuk membuka bisnis kuliner, yaitu SOTO BETAWI. Beliau juga secara parallel sedang mengadakan penjajagan dengan rekannya di kampong untuk mengepak produksi wedang jahe dan krupuk. Action Pak Anton ini termasuk cepat, karena beliau baru menjadi member TDA sebelum naik haji kemarin.

Ada lagi cerita seru dari Pak Lendro yang sedang mencari momentum saja, disamping bisnis Qur’an digitalnya di http://www.kios24jam.com/ , beliau sudah dapat jalur untuk berbisnis kaos.

Cerita Pak Muhyi tidak kalah menginspirasi. Tidak lama setelah melikuidasi warung Padangnya karena beban operasionalnya lebih besar dari pendapatan, beliau tidak diam di tempat. Beliau bersama teman-temannya malah mendirikan PT yang corenya bergerak di bidang IT. Malahan sudah dalam tahap negosiasi proyek di Telkomsel. Justru dengan pertemuan kemarin, bisnis warung padangnya Pak Muhyi “menikah” dengan bisnis mie-nya Pak Lendro. Benar adanya, silaturahmi membawa rezeki.

Setelah lama ngobrol produktif, tak terasa waktu sudah mengingatkan kami agar siap-siap ke rumah masing-masing dengan membawa sejuta rencana dan mimpi.

Untuk melihat Pak Jun menguraikan tips dan trik dengan semangat dan photo-photo di dalam toko MaxiMart dapat dilihat di blog saya http://www.irwinjuliandi.com/




Pak Jun menjelaskan tentang penataan barang.

Pak Jun semangat bercerita tentang jalur distribusi.