Pages

Mengapa belum mencapai hasil yang memuaskan

Saya lebih memilih kata belum mencapai hasil yang memuaskan daripada kata gagal. Saya tidak tahu alasannya, menurut saya kalau saya menyebut gagal, berarti saya sudah menyerah dan berhenti mencoba. Pada postingan terdahulu yaitu ketemu mainan lama , saya sampai detik menulis postingan ini masih asyik bermain dengan dunia internet marketing. Jadi sampai saat ini saya masih berusaha dan belum berhenti mencoba.

Akan tetapi setelah dilihat hasilnya, saya menilai bahwa hasil aktifitas internet marketing yang saya jalani termasuk kategori belum memuaskan. Setelah melakukan refleksi dan mengucapkan "Qaddarullah wa masya-a fa'al", kemungkinan penyebabnya adalah:

- ilmu yang dikuasai hanya setengah alias belum mendalam.
- Banyak menyerap ilmu akan tetapi lemah dalam implementasi.
- Adakalanya implementasi ilmu, akan tetapi tidak konsisten.
- Tidak ada strategi yang terarah dan objective yang jelas.
- Tidak menerapkan KPI dan teknik evaluasi terhadap performance indicator tersebut.
- Oleh karena tidak ada track record dan indikator performansi, maka tidak ada pula feedback atau perbaikan system.
- Belum mengoptimasi tools yang ada. 

Alhamdulillah, saya telah mendapat ilmu bahwa kita seharusnya tidak menyandarkan hasil kepada ikhtiar kita semata, akan tetapi harus bersandar kepada Allah. Oleh karena itu, kita harus banyak berdoa untuk kemudahan urusan kita. Akan tetapi setelah bersandar kepada Allah, kita juga harus menjalankan sebab yaitu ikhtiar yang sungguh sungguh.

Abu Afra
lagi mencoba diversifikasi content.