Saya sedang muroja’ah
buku yang buku aslinya berjudul Mafaatihu tadabbur Al Qur’an wa annajakh fii al
hayah, yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia The mystery of the quran
secret power.
Salah satu yang dibahas
adalah tujuan membaca Al quran, yang saya summary yaitu untuk memperoleh ilmu,
untuk mengamalkannya, untuk bermunajat kepada Allah, untuk mengharap pahala,
untuk berobat dengannya.
Ada salah satu bahasan
yang membuat saya terkesan dan tersentak, seolah olah saya baru mendengarnya.
Untuk menguatkan bahasan ini ke dalam hati, maka saya tulis ulang ke blog ini.
Adapun kupasannya adalah sebagai berikut:
Hendaknya anda membaca
Quran seperti halnya seorang siswa yang membaca buku pelajarannya di malam
waktu ujian. Yakni bacaannya orang yang berkonsentrasi penuh dan bersiap siap
untuk diuji habis habisan. Kita semua dalam kehidupan ini sedang diuji melalui
Alquran. Diantara kita ada yang giat dan sungguh sungguh dan selalu mengulang
ulang kitab tersebut sehingga jawabannya akan selalu tepat dan mantap.
Hendaklah anda membaca
Quran seperti seorang pegawai kantor yang sedang membaca daftar peraturan yang
mengatur pekerjaannya. Dan hendaklah anda tentukan jawaban setiap transaksi
yang membutuhkan koreksi ulang setiap hari. Sudah menjadi ketentuan bahwa
seorang pegawai kantor yang sukses adalah yang menghapal daftar tersebut dan
memahaminya dengan pemahaman yang begitu cermat dan menyeluruh. Dengan hal ini,
maka ia akan tergolong orang yang berprestasi di kantor.
0 comments:
Post a Comment