Pages

Meeting TDA Buitenzorg yang bersejarah

Kelahiran Buitenzorg society

Sabtu, tiga hari sebelum diperingatinya seabad kebangkitan nasional, di Bogor atau lebih tepatnya di saung kiray, merupakan hari bersejarah bagi sekumpulan orang-orang yang sevisi. Betapa tidak, hari itu merupakan momentum dibentuknya Buitenzorg society. Nama Buitenzorg ini dicetuskan oleh pak Hari Dewanto dan langsung diamini oleh rekan yang lain.


Mereka yang hadir adalah Pak Rifki, Pak Lendro, Kang Iwan dan Heri, Bu Mutia, Pak Hari beserta istri, Pak Junaidi, Pak Fery beserta istri, dan saya sendiri. Mereka adalah member TDA yang kebetulan berlokasi di Buitenzorg city alias Bogor. Banyak sharing pada pertemuan ini, yaitu:

Pak Rifki menyebutkan bahwa dia telah “membakar Ijazah” MBA nya, dan langsung terjun di dunia wirausaha dengan merintis bisnis kaos distro online. Beliau berkata, barangsiapa yang ingin melihat seseorang lima tahun ke depan, lihatlah kepada siapa ia berteman sekarang. Oleh karena itu beliau ikut dan aktif di komunitas TDA dan komunitas menulis di Bogor ini, karena dia ingin menjadi enterprenur sejati dan juga impiannya yang setidaknya menulis buku best seller setidaknya sekali seumur hidup. Blognya dapat dilihat di http://rifkychaerul.blogspot.com

Lain lagi dengan sharing pak Lendro, beliau menyebutkan bahwa dia adalah orang IT yang terdampar di dunia Garment. Akan tetapi sekarang malah tercebur dalam dunia design, entah itu design kaos, dan lain-lain. Corel Draw dan photosop adalah makanan sehari-harinya, lihat saja diweb beliau di http://www.zavasolution.com , tampilannya cantik bukan.

Yang mencengangkan adalah duo Iwan dan Heri yang sama-sama sewa counter di BTM (Bogor Trade Mall), bayangin aja kalo kira-kira sewa pertahun 35 juta, belum termasuk uang air dan operasional di mall, oh ya gaji karyawan 600 ribu /bulan belum termasuk uang makan. Bisa dibayangkan Rupiah yang didapat sebulannya karena mereka nampaknya enjoy di tempat itu. Oh ya ternyata mereka punya hobi yang sama yaitu photografi, makanya mereka mau merintis photo/video shooting dan editing.

Berlanjut ke Bu Mutia yang tinggal di Cimanggu, yang menjadikan hobinya berkebun sebagai ladang bisnis. Karena beliau akan berbisnis di bidang nursery. Beliau sempat resign dari kantor di jakarta, apa boleh buat, beliau terpaksa bekerja di Bogor kembali untuk mengumpulkan modal agar dreamnya tercapai. Saya doakan bu, semoga sukses.

Sementara Pak Hari Dewanto, menceritakan small winningnya yang inspiratif. Beliau telah mendapatkan 5 buah buku motivasi secara gratis dengan aktif mengikuti siaran radio Smart FM sambil menyetir mobil di sela kemacetan jakarta yang padat. Beliau juga sedang penjajagan kerjasama di bisnis ayam broiler dengan member TDA lain.

Selanjutnya pak Junaedi sang bos retail ”Maxi Mart”, menceritakan progress pencapaian finansialnya setelah beliau merenovasi total konsep dan fisik tokonya. Dengan tidak bermaksud ujub, takabbur, dan riya’ beliau menceritakan blak-blakan omzet perhari tokonya. Kata beliau, semoga dengan cerita apa adanya ini, para rekan yang lain akan terlecut spiritnya untuk berjuang. Oh ya, beliau juga menceritakan small winning yaitu telah merubah mental istrinya menjadi mental baja wirausaha setelah perlahan tapi pasti mengadakan pendekatan dan dialog mengenai enterpreneurship, dan akhirnya mereka saling ”nyambung”..  Sungguh luar biasa....

Terakhir, Pak Ferry handono, wirausahawan mantan karyawan di bidang design, yang sekarang jadi bos usaha spare part motor menceritakan kisah hidupnya saat memutuskan untuk full TDA. Sekarang beliau bersama istri membuka usaha yang sekarang sudah menunjukkan grafik positif dan sepertinya yang pertama ada di bogor ini yaitu Garage Sale dengan brand Maudrey. Dari blognya di http://maudrey.wordpress.com/ nampak bahwa usaha ini cukup menjanjikan.

Oh ya terakhir, kami mengadakan kesepakatan bahwa: 1. Launching nama komunitas TDA Bogor yang diusulkan oleh pak Hari yaitu Buitenzorg. 2. Kita akan membuat milis internal kami untuk konsolidasi secara online dan cepat untuk aktifitas buitenzorg society. 3. Pertemuan akan diadakan setiap sabtu/minggu pada pekan ke tiga setiap bulannya. 4. Akan melakukan Grand project besar dan jangka panjang yaitu project membuat buku bersama.

Documented by:
Irwin JZ
Buitenzorg City




2 comments:

Anonymous said...

Assalamualaikum Wr. Wb.

Makasih udah di approved, Pak Irwin.

Minta ijin tulisan ini saya copy-paste di www.maudrey.co.cc ya ...?

Tapi maaf, Pak. Ada sedikit koreksi.

Untuk Garage Sale, weblog-nya: www.maudrey.co.cc
Untuk Bike Modification: www.tozzy.co.cc

Makasih, Pak :)

Wass.

Ferry Hardono

Abu Afra said...

Oh ya, Pak Ferry terima kasih atas koreksinya..

Silakan aja di copy paste Pak, agar virus TDA menyebar kemana-mana...

Thanks...