Judul di atas adalah penggalan dari salah satu ayat di Surat Fushshilat yang kurang lebih "Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah kejahatan itu dengan cara yang lebih baik. Maka tiba tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah olah telah menjadi teman yang sangat setia"
Ayat di atas senada dengan ayat di surat Al A'raf yang kurang lebih " Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang orang yang bodoh"
Dua ayat di atas, saya dengar dari salah satu pengajian yang intinya membahas tentang adab islam yang mulia. Setelah itu pikiran saya tiba tiba melayang ke suatu kejadian, entah itu kejadian di alam mimpi atau kejadian sebenarnya. Ada orang gila dipinggir jalan. Si Fulan berjalan melewati orang gila tadi. Tiba tiba orang gila itu berteriak sambil lidahnya dijulurkan keluar. "Weeeeeeek", teriaknya kepada si Fulan. Kira kira apa reaksi yang tepat dari si Fulan terhadap si orang gila tadi?
Sebagai orang waras dan normal, pastilah dia bereaksi biasa saja dalam artian mendiamkan saja dan lekas pergi dari tempat itu. Pantas saja banyak orang bilang," yang waras ngalah". Mungkin dari kejadian itu kali ya?..
Akan tetapi, bagaimana kalau si Fulan membalas berteriak "Wueeeekkkk" sambil menjulurkan lidahnya kepada orang gila tadi? Tentu saja orang waras dan normal yang melihat kejadian itu berucap, "yah... si Fulan ikutan gila juga ya... lagian.. orang gila dibales seperti itu..."
Begitupula jika ada orang yang berbuat keburukan terhadap kita atau melakukan kezaliman kepada kita, kita akan ikut berbuat keburukan jika kita membalas hal sama kepada orang yang berbuat kezaliman kepada kita.
Terima kasih kepada ustadz yang telah mengupas adab bermuamalah ini. Jujur saja, ini sangat menyentak saya. Saya merasa diingatkan kembali, terasa sekali ayat ini sangat cocok sekali dengan peristiwa yang saya alami. Sungguh benar sekali perkataan 'ulama bahwa AlQur'an itu sebagai syifa' atau obat dari jiwa jiwa yang keruh.
Hari ini, hati terasa lega......
Ayat di atas senada dengan ayat di surat Al A'raf yang kurang lebih " Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang orang yang bodoh"
Dua ayat di atas, saya dengar dari salah satu pengajian yang intinya membahas tentang adab islam yang mulia. Setelah itu pikiran saya tiba tiba melayang ke suatu kejadian, entah itu kejadian di alam mimpi atau kejadian sebenarnya. Ada orang gila dipinggir jalan. Si Fulan berjalan melewati orang gila tadi. Tiba tiba orang gila itu berteriak sambil lidahnya dijulurkan keluar. "Weeeeeeek", teriaknya kepada si Fulan. Kira kira apa reaksi yang tepat dari si Fulan terhadap si orang gila tadi?
Sebagai orang waras dan normal, pastilah dia bereaksi biasa saja dalam artian mendiamkan saja dan lekas pergi dari tempat itu. Pantas saja banyak orang bilang," yang waras ngalah". Mungkin dari kejadian itu kali ya?..
Akan tetapi, bagaimana kalau si Fulan membalas berteriak "Wueeeekkkk" sambil menjulurkan lidahnya kepada orang gila tadi? Tentu saja orang waras dan normal yang melihat kejadian itu berucap, "yah... si Fulan ikutan gila juga ya... lagian.. orang gila dibales seperti itu..."
Begitupula jika ada orang yang berbuat keburukan terhadap kita atau melakukan kezaliman kepada kita, kita akan ikut berbuat keburukan jika kita membalas hal sama kepada orang yang berbuat kezaliman kepada kita.
Terima kasih kepada ustadz yang telah mengupas adab bermuamalah ini. Jujur saja, ini sangat menyentak saya. Saya merasa diingatkan kembali, terasa sekali ayat ini sangat cocok sekali dengan peristiwa yang saya alami. Sungguh benar sekali perkataan 'ulama bahwa AlQur'an itu sebagai syifa' atau obat dari jiwa jiwa yang keruh.
Hari ini, hati terasa lega......
1 comments:
Salam kenal dari kami.
Semoga semakin menambah manfaat di dunia internet, dengan hadirnya blog anda.
Wassalaam.
Post a Comment