Pages

Ilmu sebelum beramal

Mencari nafkah untuk diberikan kepada anak dan istri adalah salah satu amal yang mulia. Sebagian cara untuk mencari nafkah adalah melalui perdagangan. Berdagang adalah salah satu keahlian Nabi Muhammad sewaktu menjajakan produk produk Siti Khadijah. Abdurrahman bin Auf juga terkenal sebagai pedagang yang sukses.

Sebagaimana amalan yang lain, berdagang juga ada ilmunya. Terutama ilmu fiqh perdagangan dan muamalah pada umumnya. Sebagai pedagang, kita dituntut untuk menguasai ilmunya terlebih dahulu. Rasulullah menyuruh kita barangsiapa yang belum menguasai ilmu fiqh maka jangan berdagang di pasar kami.

Ada satu kaidah yang menyatakan "Barangsiapa yang mempunyai masalah dan belum mampu menyelesaikannya, maka berarti dia belum siap dan belum mempunyai ilmu mengenai hal itu.

Oleh karena itu, kita harus mengilmui sesuatu sebelum mengerjakan sesuatu itu. Dalam hal ini kita harus menguasai ilmu syar'i tentang perdagangan. Alhamdulillah, dewasa ini dakwah makin lengkap dengan tersedianya buku buku ilmiah bermanhaj shahihah tentang ini. Ustadz Muhammad Arifin Badri mengulas dalam tentang hal ini pada bukunya. Buku yang ditulis Ustadz Zainal Abidin mengenai kunci rezeki juga mengupas tentang kerja, usaha, dan perdagangan.

Bersyukurlah sekarang ada web seperti pengusahamuslim.com dan kajian.net , sehingga kita dapat membaca dan mendengarkan kajian yang sangat ilmiah. Agar lebih berkah sebaiknya kita langsung mendatangi kajian yang sekarang marak diadakan.

Jika tidak dilandasi dengan ilmu, maka akibatnya para pedagang akan mengurangi takarannya, pedagang menjual dengan sistem ijon, menipu, bertransaksi riba, bersaing secara tidak fair dengan black campaign, saling sikut, dan seterusnya.

Terakhir, marilah kita melakukan perdagangan yang dilandasi dengan ilmu syar'i agar kita selamat dan sukses di dunia dan di akhirat.

0 comments: