Pages

SERI TAFAKKUR

ENTROPI

Mungkin di antara pembaca ada yang masih ingat sewaktu masih sekolah tingkat menengah mendapat pelajaran kimia. Ada suatu bab yang membahas tentang entropi. Entropi adalah derajat ketidakteraturan sistem, semakin tinggi nilainya, semakin tidak teraturlah sistem tersebut.

Allah menciptakan dunia ini dengan sistem yang teratur. Di dalam Alqur'an sering disebut ayat-ayat agar kita berpikir dan merenung tentang tanda-tanda kekuasaan Allah. Jikalau kita mengikuti perintah Allah tersebut, maka kita akan menemukan dan meyakini bahwa alam ini bergerak secara teratur.

Melalui proses belajarlah kita tahu bahwa air mendidih jika mencapai suhu 100 derajat Celcius, air membeku jika bersuhu 0 derajat Celcius, matahari terbit dari sebelah timur dan terbenam di sebelah barat. Semuanya berjalan dengan teratur.

Mulai dari hal mikro sampai makro, pergerakan bendapun teratur yaitu bergerak secara berputar. Bergeraknya sel-sel dalam darah kita adalah berputar. Elektron bergerak mengelilingi inti atom. Manusia berputar mengelilingi ka'bah dikala tawaf. Bumi berputar/rotasi pada porosnya, gerakan planet-planet yang berputar mengelilingi matahari, semuanya tunduk dan patuh pada ketentuan Allah. Subhanallah, Maha Suci Allah.

Menurut apa yang sudah dipelajari dalam ilmu kimia, nilai entropi akan semakin tinggi. Ini berarti sistem di dunia ini bergerak menuju ke ketidakteraturan. DAlam Alqur'an ada keterangan bahwa bencana yang ada di dunia ini akibat ulah dari tangan manusia. Pohon2 di hutan ditebang seenaknya, hewan2 diburu tanpa aturan yang mengakibatkan ketidakseimbangan ekosistem. Kehidupan manusia sekarang mengarah ke ketidakteraturan, ada anak yang tega membunuh orangtuanya, ada ayah yang memperkosa anaknya sendiri, korupsi merajalela, orang yang kuat membantai yang lemah, dan seterusnya.

Singkatnya nilai entropi akan terus bertambah dan mencapai puncaknya nanti yaitu jika matahari terbit dari sebelah barat, itulah kiamat. Bumi dan seisinya akan hancur. Sekarang pertanyaanya, "Bagaimana kesiapan kita menghadapinya?".

Ditulis oleh :
Abu Afra
Januari 2005

0 comments: