Pages

Skema Bisnis Baru

Skema Bisnis Baru

Lincahnya anak anak yang nampak terlihat di halaman sana. Seru melihat tingkah polah mereka. Kadang setelah jatuh akibat tersandung, menangis sebentar lalu berlari lagi tertawa gembira bersama rekannya. Rata rata usia mereka dua atau tiga tahun. Dalam usia tiga tahun itu, otak mereka sedang tumbuh tumbuhnya berkembang. Rasa ingin tahunya berlebih, sehingga benda apapun yang menarik baginya, akan dia pegang dan otak atik. Segala sesuatu yang baru dilihatnya, akan dia tanya mengapa begini mengapa begitu. Pada proses pertumbuhan tulang, badan, emosional, kecerdasan ini, bila dirangsang dengan baik maka dia akan tumbuh sempurna. Oleh karena itu masa ini disebut masa keemasan anak, masa yang menentukan baik atau buruknya anak itu di hari depan.

Begitulah juga dengan perjalanan bisnis saya. Dia telah berusia tiga tahun. Berarti sudah tiga puluh enam bulan kami melangkah melewati bukit, aral melintang, dangau yang indah, maupun selokan yang seram di dalam perjalanan bisnis ini. Mungkin para mentor bisnis berkaca dengan anak usia tiga tahun yang saya lihat di halaman tadi, mereka bilang kalau pebisnis bertahan dengan segala konsekuensinya baik senang maupun susah selama tiga tahun (ada yang bilang selama lima tahun), maka pebisnis tersebut akan lebih mudah berjalan ke depannya. Yah, mudah mudahan saja begitu. Sebab usaha yang saya lakoni sekarang yaitu tukang jahit , telah berusia tiga tahun. Kalau bisa digambarkan dengan grafik, maka perjalanan ini diwakilkan dengan grafik sinusoidal. Kadang naik sampai atas, lalu turun dengan curamnya. Setelah bertahan dibawah dengan berdarah darah, lalu naik lagi perlahan lahan. Begitulah grafik sinusoidal itu, naik dan turun silih berganti.

Sekarang kami sedang mencoba membangun dan menjalankan skema atau model bisnis baru. Meminjam istilah kerennya berprinsip win win solution. Yaitu konsep dimana produsen win, dan penjual win. Kalo istilah pasarnya adalah sama sama enak. Kami juga sedang membangun infrastruktur seperti IT (aplikasi), marketing tool (brosur) , dan sistem lainnya untuk mendukung model bisnis ini. Memang ruwet pada awalnya, tapi demi kemajuan dan keberlangsungan bisnis, ini harus tetap dijalani. Kalau sistem sudah stabil, mungkin ke depannya bisa ditinggal dan saya membuat bisnis baru. Itulah mimpi. Mimpi sih boleh boleh saja. Tapi harap bedakan mimpi dengan angan angan. Sewaktu Mastemind TDA (saya lupa MM JAKPUS atau MM BOGOR), dibahas mengenai ini, mimpi itu disertai "action" untuk mengejarnya. Sedangkan angan angan hanya duduk berpangku tangan sambil menginginkan apa yang dimau tanpa "action" sama sekali. Oleh karena itu, oleh tauladan kita Nabi Muhammad (Semoga shalawat dan salam tercurah padanya) kita dilarang panjang angan angan.

Mudah mudahan Rizqy Colection (merek baju renang muslimah dan baju senam muslimah kami) akan tetap bisa menjadi tangan di atas alias memberi gaji kepada rekan rekan tim RizqyCollection. Dan kedepannya usaha ini lebih maju dan dengan skema baru ini dapat menolong ibu ibu yang sedang mencari aktifitas lain untuk menambah penghasilannya. Saya terinspirasi dengan guru saya bang Valentino Dinsi yang mencanangkan program ayo mandiri dengan menciptakan satu pengusaha dalam satu keluarga. Mudah mudahan dengan skema baru ini dapat menolong pengusaha pemula yang ingin belajar bisnis agar menjadi pebisnis tangguh.. Aamiin...

Mungkin rekan rekan pembaca ingin tahu dengan skema bisnis kami terbaru. Jangan sungkan sungkan, hubungi saya JAPRI di irwinjuliandizubir@gmail.com ... Semoga kami dapat membantu....

Wassalam,
Irwin Juliandi Zubir
Tukang jahit

0 comments: