Pages

Masa menunggu

“You have to be patient”, “Everything will going to be slow here”. Itulah kata kata orang company ketika saya tanyakan tentang progress pemberangkatan saya ke pulau harapan. “Based on my experience, the process will be taken from 3 month up to 1 year”. Itulah kata beliau, yang membuat saya harus sabar menunggu dan menunggu.

Alhamdulillah walaupun belum 100% jadi berangkat ke pulau harapan, tapi saya memberanikan diri untuk mengikuti program pensiun dini dari kantor yang sekarang karena saya akan full wirausaha. Anda dapat membaca perjalanan wirausaha saya pada tulisan sebelumnya. Olehkarena itu saya bulatkan tekad saya untuk mengambil pensiun dini dan jika tidak jadi berangkat, maka saya siap membakar kapal dan menjadi enterpreneur sejati.

Bulan bulan pertama saya bebas dari rutinitas kantor, saya habiskan kegiatan untuk fokus menjadi publisher adsense. Alhamdulillah pada bulan Oktober mendapat kiriman western union dari google. Hal ini membuat saya makin semangat melakukan petualangan di bidang publisher.

Selain itu, aktifitas saya habiskan untuk menghapal Al qur’an, antar jemput anak tercinta, berenang (makanya saya jualan baju renang muslim,hehehe ngiklan dikit), dan berdagang.

Ternyata dengan berwirausaha, kita akan dapat banyak teman dan dapat saling membantu. Ada teman yang kesulitan modal, akhirnya kami bekerja sama dalam usaha produksi sirwal (Celana ), ada lagi kerjasama mudharabah dengan pelaku usaha toko buku dan herbal. Hasil yang didapatkan beragam, ada yang menurut ukuran saya sukses, adapula yang sangat tersendat.

Yang tersendat ini, karena saya tidak teliti dalam melakukan kerjasama dengannya. Saya kenal orang ini sudah lama, makanya saya tidak punya pikiran negatif terhadapnya, ditambah ucapannya yang meyakinkan. Walhasil sampai keberangkatan saya ke pulau harapan, beliau belum memenuhi janjinya untuk mengembalikan bagi hasilnya.

Tapi yang utama adalah, saya telah menjadi orang bebas. Bebas dari kemacetan yang membuat 4 jam waktu saya dihabiskan dijalan. Bebas dari beban berat dipundak akibat bekerja di bidang yang saya tidak mempunyai passion di dalamnya. Bebas memilih waktu untuk melakukan aktifitas yang bermanfaat, seperti mengantarkan ibunda berobat tiap hari senin, berenang di hari kerja, silaturahim di hari kerja, dan lain lain.

Sampai datanglah saat itu......... (bersambung)

0 comments: