Pages

Memuliakan orang tua

Tidak terasa waktu telah berjalan. Sudah satu bulan saya melabuhkan kapal di sini. Merapatkan kapal ini ke pulau harapan untuk memulai petualangan kehidupan agar mendapatkan pelajaran hidup penuh makna. Tidak terasa pula sejak komunikasi terakhir via skype, dan sekarang menunggu saatnya maghrib, saya tiba tiba teringat  ketika masa masa kecil dulu. 

Dengan manjanya saya bertingkah laku agar lebih diperhatikan oleh ibunda dan ayahanda. Dengan segala sifat kekurangan kanak kanak saya berinteraksi dengannya. Disitulah madrasah pertama saya. Madrasah dimana saya menimba ilmu tentang kehidupan. Tempat dimana pada suatu pagi kaki saya ditendang bapak saya karena saya malas sholat subuh. Tempat dimana ibu saya mengajar tentang kebaikan kepada anak anaknya. 

Sungguh tidak terasa, sekarang saya telah menjadi seorang pemuda, bahkan status di kartu keluarga sudah update menjadi ayah. Dan saat ini, pada detik saya menulis blog ini, rasa rindu pun tertumpah bagai air yang mencurah curah. Meminjam istilah gaul,"via skype mah udah gak ngaruh". Saya ingin mengucapkan salam, menyalami tangannya, memeluknya, menyentuhnya, dan merasakan getaran getaran kesyahduan yang rasanya tidak bisa saya lukiskan dengan kata kata. Getaran yang sama yang saya rasakan ketika saya berpamitan di bandara, dimana air mata ibunda tumpah ruah, sedangkan saya dengan susah payah menahan bulir air di mata. Saya usahakan tidak jatuh, setidaknya sampai saya masuk pesawat. Tibalah waktu penumpang sebagian besar tidur, barulah saya keluarkan apa apa yang saya pendam tadi.. (upss, ketahuan dech nangisnya..)

Saya tutup tulisan melankolis ini dengan mengutip bahasan dari buku yang sangat bagus tentang memuliakan orang tua, bacaan yang pas dengan kondisi hati saya. Judulnya Old is Gold. Berikut bahasannya..

Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan pula (QS ArRahman:60). Di dalam Taisir Al karim ar Rahman fi tafsir Kalam al Mannan di juz 7 hal. 257, dijelaskan tentang tafsir ayat ini bahwa: "bukankah balasan orang yg berbuat baik dalam beribadah kepada Allah & memberi manfaat kepada hamba2 Nya, melainkan Allah berbuat baik kepadanya dgn balasan yg sempurna, keberuntungan yg besar dan kehidupan yang selamat".

Apatah lagi  berbuat baik pd orang tua. Allah akan membalas kebaikan padanya.  Dari Anas, bahwa Rasulullah bersabda: "Tidaklah seorang pemuda/i yang memuliakan orang tua karena umurnya kecuali Allah akan menyiapkan baginya orang yang akan memuliakannya ketika tua" ('aridh al ahwadzi, juz 8 hal 179)

Best regards,
Dari yg rindu ibunda dan papanda

Tulisan terkait:
Adab berbicara dengan orang tua

0 comments: