Sebelumnya saya pernah menulis tentang homeschooling di
beberapa artikel sebelumnya. Seperti di http://abuafra.blogspot.com/2007/08/homeschooling-sebuah-alternatif.html
dan http://abuafra.blogspot.com/2006/08/gerakan-bersama-untuk-anak-kita.html
Pada tulisan sebelumnya, saya ingin sekali menerapkan
homeschooling setelah terinspirasi cerita teman yang sharing mengenai aktifitas
di sebuah komunitas homeschooling. Sebelum tahu banyak tentang apa itu
homeschooling atau home education, persepsi saya adalah sama dengan pikiran
banyak orang tua lainnya. Misalnya, anak anak itu HS (homeschooling) adalah
anak yang kuper karena hanya belajar saja di rumah. Gimana kalau anak HS mau
meneruskan studinya ke perguruan tinggi? Anak HS gak dapat ijazah dong, trus
kalo mau kerja gimana? Dan seribu pernyataan dan pertanyaan lain yang ada
dibenak saya.
Akan tetapi, setelah mendapat informasi yang shahih dari
pelaku homeschooling dan survey ke tempatnya langsung serta melihat sendiri
perkembangan anak anak member komunitas homeschooling, saya jadi surprised,
kagum, dan bersyukur seraya berucap,”ternyata apa yang dibenak saya selama ini
keliru”.
Kemudian saya mencari informasi di internet, apakah ada anak
HS yang berhasil masuk perguruan tinggi favorit, dan saya menemukan dua link di
bawah.
Setelah hijrah ke tempat baru ini, sebenarnya kami ingin
menyekolahkan anak kami di international school atau minimal state school. Tapi
saya menerima informasi dari ikhwan bahwa lingkungannya kurang kondusif
sehingga apa apa yang kita bangun melalui SDIT di Indonesia jadi hancur lagi.
Tidak hanya satu orang yang bilang begitu, tapi ada beberapa ikhwan yang bahkan
telah 12 tahun menetap disini.
Ditambah lagi beberapa kondisi, akhirnya kami memutuskan
menerapkan Homeschooling untuk anak anak kami, Insya Allah. Dalam bulan bulan
ini, saya dan ibunya anak anak sedang giat giatnya mencari informasi dari
praktisi langsung, para ummahat yang tangguh dan sabar mendidik anak anaknya.
Lalu saya akan mendapatkan kurikulum terbaik, dan sistem terbaik untuk
diterapkan di rumah kami, sebab lain anak lain pendekatannya, oleh karena itu
kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan yang terbaik.
Saya akan menuliskan petualangan baru kami sekeluarga
tentang homeschooling ini pada blog
khusus. Mungkin blog anak kami yang sudah ada seperti http://karyahalwa.blogspot.com/
dan http://celotehanafra.blogspot.com/ akan diberdayakan guna menyimpan dokumentasi
pelajaran (semacam worksheet atau lapbook).
Bismillah, petualangan baru dimulai......
0 comments:
Post a Comment